Potensi Kerang Muara Badak, Pemerintah Dukung Peningkatan Produksi dan Ekspor
2 min read
Ilsutrasi Budidaya Kerang Laut.
Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), semakin menunjukkan kekuatan sebagai salah satu sentra produksi kerang terbesar di Kalimantan Timur. Setiap harinya, wilayah ini mampu memproduksi hingga 50 ton kerang, sebuah capaian signifikan yang menarik perhatian baik pasar lokal maupun nasional.
Menurut Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, produksi kerang di Muara Badak menunjukkan potensi besar untuk terus dikembangkan.
“Muara Badak memiliki kapasitas produksi yang sangat tinggi, mencapai 50 ton kerang setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya kerang di sini memiliki potensi yang sangat besar,” jelas Fadli.
Peningkatan produksi kerang ini bukan hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, namun juga membuka peluang ekspor ke berbagai wilayah di luar pulau Kalimantan. Kualitas kerang yang dihasilkan di Muara Badak menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen di dalam maupun luar daerah.
“Kerang dari Muara Badak tidak hanya dipasarkan di Kalimantan, tetapi juga dikirim ke berbagai daerah di luar pulau. Permintaan yang terus meningkat ini menjadi indikator bahwa produk kerang kami diminati pasar yang lebih luas,” kata Fadli.
Untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, pemerintah daerah melalui DKP Kukar terus memberikan dukungan kepada para pembudidaya kerang. Dukungan ini berupa penyediaan fasilitas dan bantuan teknis guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, sehingga para pembudidaya dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Kami akan menyediakan berbagai fasilitas serta dukungan teknis untuk membantu pembudidaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan hasil budidaya kerang dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin besar,” tambah Fadli.
Keberhasilan pengembangan budidaya kerang di Muara Badak tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu daerah penghasil kerang terbesar di Indonesia. Pemerintah daerah berharap, dengan adanya inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan, sektor ini akan terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang bergantung pada budidaya kerang.
Dengan sinergi antara pemerintah dan pembudidaya, diharapkan Muara Badak akan semakin dikenal sebagai pusat penghasil kerang berkualitas tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional.
(ADV/DKP Kukar)