Desa Rapak Lambur: Inovasi Pertanian dan Peternakan untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Berkelanjutan
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Desa Rapak Lambur, yang terletak di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, berkomitmen untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui inovasi di sektor pertanian dan peternakan.
Dengan potensi lahan pertanian seluas 800 hektare, desa ini tengah mengimplementasikan berbagai strategi untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan masyarakat.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menyampaikan pentingnya meningkatkan produktivitas lahan demi memenuhi kebutuhan pangan desa dan meningkatkan kesejahteraan.
“Kami memiliki sumber daya lahan yang sangat besar, dan dengan strategi yang tepat, kami bisa menciptakan hasil pertanian yang lebih baik,” kata Yusuf.
Saat ini, sekitar 500 hektare lahan telah aktif berproduksi, terutama dengan fokus pada tanaman sayuran dan padi.
Sebagai langkah mendukung para petani, desa ini telah menggandeng Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memperbaiki infrastruktur pertanian, termasuk sistem irigasi dan penyediaan alat pertanian.
“Dengan dukungan ini, kami berharap pengelolaan air dapat lebih efisien dan hasil pertanian bisa meningkat,” ujar Yusuf.
Di samping pertanian, Desa Rapak Lambur juga berfokus pada pengembangan peternakan kambing. Dalam inisiatif ini, desa telah mendistribusikan bibit kambing ke RT 9 untuk meningkatkan produksi peternakan lokal.
“Kami telah menyalurkan 10 kambing betina dan satu pejantan, dan program ini akan diperluas ke RT lainnya,” jelasnya.
Muhammad Yusuf berharap, melalui program inovatif ini, Desa Rapak Lambur dapat menjadi pusat pengembangan peternakan kambing berkualitas di wilayah Kukar.
“Dengan langkah-langkah ini, kami ingin memastikan desa kami mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tutupnya.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya untuk mengembangkan potensi serupa.
(ADV/DPMD Kukar)