November 20, 2024

InfoAlima

Portal berita online

DKP Kukar Siap Terapkan Sanksi Tegas untuk Nelayan Pengguna Alat Setrum

2 min read

⁠Ilustrasi Ilegal Fishing dengan Setrum untuk Menangkap Ikan.

Infoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan akan mengambil tindakan tegas terhadap penggunaan alat setrum oleh nelayan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk melindungi ekosistem perairan yang rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Sekretaris DKP Kukar, Fadly, menegaskan bahwa penggunaan alat setrum sangat merugikan lingkungan dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ekosistem perairan.

“Kami masih melakukan pendekatan persuasif dalam patroli, namun mulai tahun depan, kami akan menerapkan tindakan tegas,” katanya.

Pernyataan ini mencerminkan komitmen DKP Kukar dalam melindungi sumber daya alam laut dari praktek yang merusak.

Sebagai langkah awal, DKP Kukar telah melaksanakan berbagai program sosialisasi kepada masyarakat nelayan mengenai dampak negatif dari penggunaan alat setrum. Selain itu, DKP Kukar juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi untuk mengadakan patroli rutin di sepanjang pesisir. Langkah ini diharapkan dapat menekan jumlah nelayan yang masih menggunakan alat setrum, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.

Dalam sosialisasi yang telah dilakukan, DKP Kukar menekankan bahwa kerusakan lingkungan akibat alat setrum tidak hanya berdampak pada kehidupan laut saat ini, tetapi juga akan mempengaruhi keberlanjutan sumber daya ikan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, penggunaan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan menjadi solusi yang ditekankan kepada para nelayan.

“Kami berharap dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, nelayan akan lebih memahami dampak negatif alat setrum dan beralih ke metode penangkapan yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Fadly.

Untuk memfasilitasi transisi ini, DKP Kukar juga telah menyiapkan program penggantian alat tangkap bagi para nelayan. Mereka menawarkan alternatif seperti jaring lingkar dan kawat yang terbukti lebih aman dan tidak merusak ekosistem perairan. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi para nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menjaga keberlanjutan usaha perikanan mereka.

(ADV/DKP Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *