Tiga Tempat Pelelangan Ikan Baru di Kukar Diresmikan, Harapan Baru bagi Nelayan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merampungkan pembangunan tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berlokasi di kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Samboja. Proyek ini, dengan anggaran sebesar Rp 22 miliar, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan dengan mempermudah pemasaran hasil tangkapan mereka.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa pembangunan TPI ini adalah salah satu upaya nyata dari pemerintah daerah untuk mendukung para nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka secara lebih efektif.
“Dengan adanya TPI, nelayan tidak lagi kesulitan mencari pembeli, sehingga ekonomi mereka dapat meningkat,” ujar Muslik belum lama ini.
Keberadaan TPI diharapkan tidak hanya mempermudah proses pemasaran, tetapi juga memberikan data yang lebih akurat bagi DKP Kukar mengenai jumlah tangkapan ikan di wilayah tersebut. Data ini akan sangat berguna untuk mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sektor perikanan.
Selain itu, Muslik juga menyampaikan bahwa pembangunan TPI ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor perikanan secara menyeluruh.
“Ini termasuk dengan program subsidi BBM dan pelatihan bagi nelayan,” tambah Muslik.
Dia berharap, dengan adanya TPI, para nelayan dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah.
Sosialisasi mengenai penggunaan TPI ini akan terus dilakukan oleh DKP Kukar agar para nelayan dapat memanfaatkannya secara maksimal. Pemerintah daerah optimis bahwa dengan adanya fasilitas ini, nelayan di Muara Badak, Anggana, dan Samboja akan merasakan manfaat yang signifikan.
Dengan rampungnya pembangunan tiga TPI ini, para nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Diharapkan, kehadiran TPI ini tidak hanya meningkatkan perekonomian nelayan, tetapi juga mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perikanan di daerah tersebut.
(ADV/DKP Kukar)