DKP Kukar Dorong Peralihan Nelayan ke Perahu Fiber Melalui Pelatihan
2 min readInfoalima.com, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar) tengah giat mendorong para nelayan di wilayah tersebut untuk beralih dari penggunaan perahu kayu ke perahu berbahan fiber. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha nelayan di Kukar.
Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mulai menyalurkan bantuan berupa perahu fiber kepada nelayan. Perahu berbahan fiber ini dipilih karena memiliki keunggulan dari segi material yang lebih tahan lama dibandingkan dengan perahu kayu, yang cenderung mudah lapuk dan rusak seiring waktu. Selain itu, kesulitan dalam memperoleh bahan baku kayu juga menjadi salah satu alasan penting di balik upaya peralihan ini.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelatihan bagi nelayan yang tertarik untuk beralih ke perahu fiber.
“Kami terus memberikan pelatihan bagi nelayan yang tertarik untuk membuat perahu fiber,” ungkap Muslik pada acara pelatihan yang digelar baru-baru ini.
Selain itu, DKP Kukar juga telah menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Sulawesi Utara. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan kualitas perahu fiber yang diproduksi di wilayah tersebut. Para pengrajin perahu fiber di Kecamatan Kota Bangun dan Muara Muntai telah mulai memproduksi perahu-perahu tersebut dengan sertifikasi kualitas yang akan diberikan oleh BPPP Bitung.
Program pelatihan pembuatan perahu fiber ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan nelayan tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. Dengan perahu berbahan fiber, diharapkan nelayan dapat lebih efisien dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan serta mengurangi biaya perawatan dan penggantian perahu.
Melalui program pelatihan ini, DKP Kukar berharap para nelayan dapat lebih mandiri dalam memproduksi perahu fiber dan dapat lebih mudah mengakses peralatan yang lebih modern dan efisien. Dukungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan di Kutai Kartanegara.
(ADV/DKP Kukar)