Kukar Eliminasi Desa Sangat Tertinggal, Kini Menuju Kemandirian Penuh
2 min read
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Infoalima.com, TENGGARONG – Sebuah transformasi besar telah terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), dimana kini tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal. Data terkini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menunjukkan bahwa semua desa telah meningkat statusnya, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2021, terdapat tujuh desa yang dikategorikan sangat tertinggal, termasuk di Kecamatan Tabang. Namun, perubahan yang terjadi sangat menggembirakan dengan 48 desa kini berstatus berkembang, 69 desa maju, dan jumlah desa mandiri meningkat menjadi 76.
“Kami telah menyaksikan peningkatan yang substansial dalam status desa-desa di Kukar, dari sangat tertinggal hingga mandiri,” ucap Arianto, Kepala DPMD Kukar.
Pemkab Kukar telah mengimplementasikan strategi yang efektif untuk meningkatkan status desa-desa, termasuk pelatihan yang dirancang untuk memicu perkembangan desa. Inisiatif ini adalah bagian dari visi ‘Kukar Idaman’ yang direalisasikan melalui ‘Program Kukar Bebaya’.
Arianto menegaskan bahwa DPMD Kukar berprioritas untuk menghapus status desa tertinggal dan mendorong desa berkembang menjadi maju dan mandiri. Meskipun dihadapkan pada tantangan, terutama terkait dengan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang belum sepenuhnya efektif dalam mendorong ekonomi desa.
“Kami menemukan beberapa BUMDes yang masih mencari potensi usaha yang tepat dan ada yang tidak aktif. Kami mengatasi ini dengan pelatihan manajemen,” jelas Arianto. Dia juga menambahkan bahwa BUMDes memiliki kesempatan untuk berkembang di sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, dan melalui kerjasama dengan pihak ketiga.
Program ‘BUMDes berbasis Kawasan’ diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara desa-desa yang masih tertinggal dan berkembang. DPMD juga berkomitmen untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar di setiap desa, termasuk listrik, pendidikan, dan kesehatan.
Dengan optimisme, Arianto menambahkan bahwa desa-desa di Kukar dapat mencapai kemandirian finansial dengan mengembangkan potensi yang ada. “Kami bertekad untuk memastikan bahwa desa-desa di Kukar dapat berdiri sendiri dengan potensi yang mereka miliki,” pungkasnya. (ADV/DPMD KUKAR)
