Inisiatif DPMD Kukar untuk Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan Melalui Pendampingan Desa
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Menghadapi tantangan inflasi yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memprakarsai program pendampingan desa. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengoptimalkan alokasi Dana Desa (DD) dalam rangka stabilisasi harga dan memastikan pasokan bahan pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan komitmen DPMD dalam mendukung desa-desa. “Kami bertekad untuk mengarahkan desa-desa dalam penggunaan DD yang strategis, sehingga dapat menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan,” ujar Arianto.
Pelaksanaan program ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 97 Tahun 2022, yang memberikan arahan tentang cara pengendalian inflasi dan langkah-langkah mitigasi di tingkat desa. Program ini khusus ditargetkan kepada desa-desa yang sedang berkembang, terutama yang berada di lokasi terpencil dari pusat pemerintahan kabupaten.
“Kami ingin memastikan bahwa desa-desa dapat mengelola BUMDes dengan efisien, khususnya dalam situasi darurat seperti gagal panen atau fuso,” tambah Arianto.
Dengan keberadaan BUMDes yang proaktif, diharapkan penanganan masalah inflasi dan ketersediaan bahan pangan akan lebih efektif. “Kami optimis bahwa dengan pengaturan yang tepat, kita akan dapat menjaga stabilitas harga pasar,” tutur Arianto.
Inisiatif DPMD Kukar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengatasi masalah inflasi dan meningkatkan peran mereka dalam ekonomi lokal, serta mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini menandakan upaya DPMD Kukar dalam memperkuat fondasi ekonomi desa dan membangun ketahanan pangan yang tahan lama. (ADV/DPMD KUKAR)