Infoalima.com, SAMARINDA — Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/Samarinda mengimbau masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Kota Samarinda, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan anggota TNI Kodim 0901/Samarinda.
Penipuan tersebut dilakukan dengan modus menawarkan penjualan sepeda motor maupun mobil dengan harga di bawah standar pasar. Aksi ini biasanya dilakukan melalui media sosial maupun pesan singkat, dengan pelaku mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Kodim 0901/Samarinda guna meyakinkan calon korban, Rabu (17/12/2025).
Dalam praktiknya, pelaku meminta sejumlah uang sebagai tanda jadi, biaya administrasi, atau ongkos pengiriman. Namun setelah dana dikirim, pelaku langsung menghilang dan tidak dapat dihubungi kembali.
Menanggapi hal tersebut, Dandim 0901/Samarinda melalui WS Pasi Intel Kapten Inf Mangiring menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan upaya penipuan yang merugikan masyarakat.
“Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada anggota Kodim 0901/Samarinda yang terlibat dalam penjualan sepeda motor maupun mobil, terlebih dengan harga murah. Jika ada pihak yang mengatasnamakan anggota Kodim untuk melakukan transaksi semacam itu, dipastikan itu adalah penipuan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan penawaran kendaraan bermotor berharga murah yang tidak masuk akal, serta selalu melakukan verifikasi sebelum melakukan transaksi.
“Apabila menemukan indikasi penipuan yang mencatut nama anggota Kodim 0901/Samarinda, kami minta masyarakat segera melaporkannya ke Makodim atau pihak berwajib,” pungkas Kapten Mangiring.
Kodim 0901/Samarinda berharap masyarakat semakin cermat dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan secara materiil maupun psikologis. **
