Pendidikan di Desa: Kunci untuk Meningkatkan Indeks Desa Membangun di Kutai Kartanegara
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pemenuhan layanan pendidikan di setiap desa adalah langkah strategis untuk meningkatkan status desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
Menurutnya, kehadiran fasilitas pendidikan di desa merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan ketahanan sosial dan potensi kemajuan suatu desa.
“Desa memiliki kewenangan untuk membangun fasilitas pendidikan awal seperti PAUD dan TK. Namun, untuk penyediaan sekolah dasar dan menengah, itu menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, kolaborasi antarinstansi sangat diperlukan agar setiap desa bisa mendapatkan layanan pendidikan yang lengkap,” jelas Arianto.
Dengan fasilitas pendidikan yang memadai, anak-anak di desa tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Di samping itu, keberadaan fasilitas kesehatan seperti Posyandu juga sangat krusial dalam penilaian IDM.
DPMD Kukar berkomitmen untuk mendorong desa-desa membangun Posyandu dan layanan kesehatan lainnya agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan yang dibutuhkan.
DPMD Kukar akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan setiap desa memenuhi kebutuhan pendidikan. Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan setiap desa dapat mencapai status Desa Mandiri, sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
“Kami berharap semua desa di Kukar memiliki akses pendidikan yang memadai dan berkelanjutan,” tutup Arianto.
(ADV/DPMD Kukar)