September 14, 2024

InfoAlima

Portal berita online

Peningkatan Produksi Perikanan Kukar: Komitmen Pemerintah untuk Kemandirian Ekonomi Desa

2 min read

Ilustrasi Aktifitas Nelayan di Kukar

Infoalima.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalami kemajuan signifikan dalam sektor perikanan pada tahun 2023. Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar melaporkan bahwa produksi perikanan tangkap meningkat sebesar 22%, mencapai 98.397 ton, dari sebelumnya 80.748 ton pada tahun 2021.

Selain itu, produksi perikanan budidaya juga mengalami pertumbuhan yang mengesankan, naik 51% menjadi 191.122,52 ton.

Keberhasilan ini menjadikan nilai total produksi perikanan di Kukar mencapai Rp8,92 triliun pada tahun 2023, sebuah lonjakan besar dibandingkan dengan Rp6,99 triliun pada tahun sebelumnya. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kukar juga menunjukkan tren positif dengan mencapai angka 103, mendekati target strategis yang ditetapkan.

Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang fokus pada pengembangan sektor perikanan. Melalui program Dedikasi Idaman, Bupati menargetkan untuk mendukung lebih dari 25.000 nelayan dan pembudidaya ikan di berbagai desa Kukar.

Salah satu contoh nyata dari keberhasilan program ini adalah di Desa Muara Enggelam. Di desa ini, pengelolaan sumber daya alam berfokus pada perikanan telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, menyatakan bahwa kegiatan perikanan kini menjadi sumber pendapatan utama bagi warganya.

Lima pengepul ikan secara rutin membeli hasil tangkapan dari nelayan lokal untuk didistribusikan ke kota-kota besar seperti Banjarmasin dan Jakarta, sementara sebagian diolah menjadi ikan asin.

Kegiatan pembudidayaan walet juga turut menyokong pertumbuhan ekonomi desa. Pembangunan ratusan rumah walet telah memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong kemandirian desa melalui pemanfaatan potensi unggulan seperti perkebunan, pertanian, perikanan, dan pariwisata.

“Kami bertujuan untuk membawa desa-desa di Kukar ke arah kemandirian yang berkelanjutan,” ungkap Arianto.

Ia menambahkan bahwa upaya untuk mencapai kemandirian desa juga melibatkan sektor kesehatan dan kegiatan ekonomi yang didukung oleh lembaga keuangan mikro.

“Kegiatan keuangan yang dinamis di tingkat desa adalah kunci dari keberhasilan kami,” tambahnya.

Arianto berharap dengan dukungan yang tepat, masyarakat Kukar dapat lebih mandiri dan berdaya saing dalam sektor perikanan serta ekonomi lainnya.

(ADV/DPMD Kukar)

Print Friendly, PDF & Email
Share Now

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *