Desa Tani Bhakti Genjot Pertanian Berbasis Teknologi untuk Lawan Dominasi Sektor Tambang
1 min readInfoalima.com, TENGGARONG – Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, terus mengembangkan sektor pertanian meski di tengah gempuran industri tambang batu bara. Kepala Desa Tani Bhakti, Muhammad Amin, menekankan pentingnya pertanian sebagai fondasi ekonomi desa yang berkelanjutan dan lebih stabil di masa depan.
“Kami tidak bisa menutup mata bahwa tambang menawarkan peluang kerja, tetapi pertanian memberikan keberlanjutan jangka panjang yang lebih stabil bagi desa kami,” ujar Muhammad Amin.
Untuk menjaga sektor pertanian tetap hidup, pihak desa telah menginisiasi berbagai program inovatif yang fokus pada penerapan teknologi pertanian modern. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa generasi muda tetap tertarik untuk menggeluti dunia pertanian.
“Kami berupaya melatih para petani muda agar mereka memahami bahwa pertanian bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan teknologi yang tepat. Ini bukan hanya soal kerja keras di sawah, tapi juga bagaimana mengelola dengan cerdas,” jelas Amin.
Selain itu, Muhammad Amin mengungkapkan bahwa desa juga berambisi mencapai kemandirian pangan melalui konsep pertanian berkelanjutan.
Dengan menggunakan metode pertanian ramah lingkungan dan efisien, Desa Tani Bhakti berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang sedang menghadapi tantangan dari dominasi sektor industri tambang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian masih memiliki tempat yang penting, bahkan di wilayah dengan industri tambang yang besar. Dengan pendekatan yang tepat, pertanian bisa tetap menjadi sumber utama kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Desa Tani Bhakti kini berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri tambang dan pertanian, dengan harapan keduanya dapat berjalan beriringan tanpa mengorbankan lingkungan maupun kehidupan masyarakat setempat.
(ADV/DPMD Kukar)